“Kami harap, jika adanya bantuan-bantuan berupa alat pertukangan, nelayan, pertanian dan dan dukungan bagi pelaku UMKM, mohon kiranya agar masyarakat di Kelurahan Tongowai juga bisa diprioritaskan,” pintanya.
Selain dari itu, jika terdapat proyek-proyek infrastruktur milik pemerintah yang bisa dikerjakan oleh masyarakat, agar kiranya orang-orang Tongowai yang berprofesi sebagai tukang bangunan, juga bisa diakomodir sebagai tenaga kerja.
Di akhir orasi politiknya, Iroyanto menutup dengan sebuah kata bijak yang isinya, “Lebih baik saya berteman dengan orang yang tidak sekolah dan pemabuk, tapi jujur. Daripada saya berteman dengan orang yang sekolah dan sok pintar, tapi pembohong,” tandasnya.
Menyikapi hal itu, Calon Wali Kota nomor 1, Muhammad Sinen, merasa terharu ketika dirinya dinobatkan sebagai bagian dari Keluarga besar Kelurahan Tongowai, apalagi dirinya adalah Manager Bintang Selatan.
“Tongowai sudah saya anggap seperti rumah saya sendiri, di kesempatan yang berbahagia ini, saya sangat bangga dengan dukungan yang begitu luar biasa dari Masyarakat Tongowai kepada pasangan MASI AMAN,” ujarnya.
Muhammad Sinen memastikan jika dirinya terpilih sebagai Wali Kota Tidore Kepulauan 2024, maka apa yang menjadi aspirasi pemuda Tongowai akan diperhatikan secara baik. Karena hal itu, juga sejalan dengan Visi Misi MASI AMAN dalam mensejahterakan Masyarakat.
“Semua aspirasi pemuda sudah saya catat di hati, saya menjadi manager bintang Selatan itu kapasitas saya masih Wakil Wali Kota, di tahun 2025 nanti, jika saya menang, maka Bintang Selatan sudah punya Wali Kota,” tandasnya.
Reporter: Tim Sentra
Editor: M. Rahmat Syafruddin