Tidore – Dari data tracking inflasi tahunan atau Year On Year (YOY) Maluku Utara pada tiga bulan terakhir, inflasi Maluku Utara berada di atas angka nasional.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Malut yang diwakili Ekonomi Junior fungsi perumusan perda Malut Rasyid Ramdan Samsyuri mengatakan, dari kondisi ini menyebabkan komoditas Beras, sigaret kretek mesin, dan emas perhiasan selalu menjadi penyumbang inflasi terbesar pada 3 bulan terakhir.
“Inflasi Malut pada tahun 2022 selalu berada dibawah nasional namun berbalik menjadi diatas nasional pada tahun 2023,” beber Samsyuri Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Triwulan ketiga dan rapat koordinasi satgas Pangan yang digelar Tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan dalam upaya menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi pada saat Nataru Tahun 2024 dan Ramadan Tahun 2025, Kamis (19/12).
Ia juga memaparkan, Maluku Utara tercatat inflasi sebesar 0,43% (mtm) pada bulan November dengan komoditas penyumbang inflasi utama yaitu ikan-ikanan segar, bawang merah, dan tomat.
Rasyid menambahkan, berdasarkan data historis, inflasi Maluku Utara pada semester kedua relatif stabil namun akan meningkat pada momen Nataru dengan Komoditas yang sering menjadi penyumbang inflasi yaitu, ikan malalugis, angkutan udara, dan bawang merah.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo mengatakan, demi menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat Kota Tidore Kepulauan, saat ini TPID Kota Tidore sudah melakukan penjajakan kerja sama ke Halmahera Timur dan mendapatkan respon sangat baik dari Bupati Halmahera Timur.
“Kemudian kita juga terus melakukan terobosan dengan menjajaki kerjasama B To B dengan distributor di Kota Makassar, alhamdulillah semua berjalan dengan baik,” jelas Ismail.
Ia berharap agar TPID terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak secara baik.
“Kita perlu bersinergi untuk berbagi peran dalam memantau pasar, meninjau ketersediaan bahan pangan, dan memastikan stabilitas harga, mudah-mudahan dengan kerja keras dan kesungguhan kita semua, memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, harga-harga menjadi stabil dan inflasi terkendali,” pungkasnya.
Reporter: Tim Sentra
Editor: M. Rahmat Syafruddin