Tidore – Tiga tahun melakukan riset di Kota Tidore Kepulauan, Tim Peneliti Bahasa Tidore dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia menyerahkan Naskah Akademik Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) kepada Walikota Tidore Capt H. Ali Ibrahim, di Ruang Rapat Walikota, Rabu (30/8).
Naskah Akademik tersebut diserahkan oleh Direktur Riset dan Pengembangan Universitas Indonesia, Munawar Khalil, Ph.D dan diterima langsung oleh Walikota Tidore disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo dan Ketua Tim Peneliti FIB UI Dr. Filia.
Walikota menyampaikan Naskah Akademik tersebut diharapkan dapat menjadi sebuah sumbangan pikiran bagi kekayaan budaya daerah di Kota Tidore Kepulauan, dan menjadi pengetahuan untuk generasi penerus sekaligus juga sebagai upaya bersama untuk melestarikan bahasa daerah Tidore.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Tim Penyusun naskah akademik yang telah bekerja keras melakukan riset selama tiga tahun. Semoga upaya yang dilakukan dapat memberi manfaat sebagai referensi bagi pemerintah daerah untuk menyusun strategi kebijakan terkait bahasa daerah sekaligus sebagai langkah perlindungan dan upaya pengembangan bahasa daerah Tidore,” tutur Ali Ibrahim.
Lebih lanjut, Walikota menyampaikan lahirnya naskah akademik tersebut harus menjadi momentum ini untuk mulai bergerak, sebagai bentuk kepedulian akan keberlangsungan bahasa asli Tidore yang bagi sebagian generasi penerus sudah sangat jarang dituturkan.
“Oleh karena itu, kepada instansi teknis terkait, agar dapat memanfaatkan Naskah Akademik ini, untuk kita kembangkan dan rumuskan dalam sebuah rancangan peraturan daerah, serta menguatkan bahasa daerah sebagai salah satu kekayaan daerah yang dapat kita terapkan sebagai mata pelajaran di sekolah-sekolah, sekaligus langkah sosialisasi bahasa daerah kepada generasi penerus Kota Tidore Kepulauan,” imbuh Ali Ibrahim.
Direktur Riset dan Pengembangan Universitas Indonesia, Munawar Khalil dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih dan menyampaikan tujuannya bersama tim ke Tidore untuk menyerahkan hasil penelitian.
“Salah satu yang menjadi prioritas kami adalah saintifikasi budaya dan bahasa, jadi memang penelitian-penelitian yang dilakukan salah satunya oleh tim kami yang dipimpin oleh Ibu Dr. Filia dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia yaitu mencoba meneliti dan merevitalisasi kembali budaya dan bahasa yang ada di seluruh Indonesia,” ucap Munawar.
Munawar menambahkan, apa yang dilakukan oleh tim peneliti di Kota Tidore Kepulauan ini sangat strategis dan mempunyai dampak yang cukup besar kedepannya. Selain itu penelitian ini juga dalam rangka mengimplementasi peran akademisi secara umum dan secara khusus sebagai mitra dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Reporter : MRS