Tidore – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengadakan kegiatan Operasi Pasar Murah yang disertai dengan peluncuran inovasi Mobil Inflasi.
Kegiatan ini diresmikan oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, di Kantor Kecamatan Oba, Jumat (4/10).
Abdul Hakim Adjam menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari program terstruktur yang dilaksanakan dari tingkat pusat hingga ke daerah, menyikapi adanya potensi spekulasi terkait pelaksanaan kegiatan ini yang dikaitkan dengan agenda Pilkada 2024, Abdul Hakim menegaskan bahwa kegiatan ini sama sekali tidak terkait dengan hajatan politik.
“Kegiatan ini sudah diprogramkan jauh sebelumnya oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan, sehingga tidak ada kaitannya dengan Pilkada, kami ingin menjaga kestabilan harga demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Abdul Hakim juga mengungkapkan, bulan September lalu, Indonesia mengalami deflasi, yang berkontribusi terhadap penurunan harga barang, sehingga mempermudah masyarakat untuk berbelanja. Maka dalam kesempatan ini, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan juga meresmikan Mobil Inflasi, sebuah inovasi yang digagas oleh Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setda Kota Tidore Kepulauan.
“Mobil ini diharapkan bisa membantu memperlancar distribusi barang, dan menjaga keterjangkauan harga di Wilayah Kecamatan Oba dan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan,” tambahnya
Sementara Kepala Badan Pusat Statistik Kota Tidore Kepulauan, Oky Afrizal dalam kesempatan tersebut menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, operasi pasar murah ini tidak hanya dilakukan di pusat kota tetapi juga menjangkau pelosok daerah.
“Pemerintah memiliki tanggung jawab dalam mengendalikan harga, dan operasi pasar ini diharapkan dapat membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka,”ungkapnya.
Senada, di kesempatan yang sama, Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setda Kota Tidore Kepulauan yang juga selaku Sekretaris Tim Teknis TPID Kota Tidore, Nurlaila Yasin. Ia mengatakan, tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan ketersediaan pangan dan keterjangkauan harga bagi masyarakat, khususnya di Kota Tidore Kepulauan.
“Mobil Inflasi ini merupakan inovasi terbaru kami, yang berfungsi sebagai transportasi komoditas pangan untuk melayani masyarakat setelah pelaksanaan pasar murah selesai, dengan kolaborasi bersama Bank Indonesia dan Bulog, kami berharap harga komoditas tetap stabil dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kecamatan Oba, Safrudin Nasir juga menyampaikan apresiasinya terhadap Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.
“Ini adalah bukti perhatian pemerintah dalam menjaga stabilitas harga, khususnya di wilayah Kecamatan Oba, kami berharap program ini terus berlanjut untuk memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Reporter: Tim Sentra
Editor: M. Rahmat Syafruddin