Tidore – Setelah melakukan Rapat Evaluasi di 4 Kecamatan yang ada di Daratan Oba, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tidore Kepulauan kembali menggelar kegiatan Evaluasi TPPS di 4 Kecamatan yang ada di Pulau Tidore yang diawali dari Kecamatan Tidore, dibawah Koordinator Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, di Aula Kantor Camat Tidore, Jumat (4/10).
Taher Husain menyampaikan, TPPS Kota Tidore Kepulauan telah melakukan roadshow Evaluasi TPPS di 4 Kecamatan yang berada di Daratan Oba, dan dilanjutkan di 4 Kecamatan di Pulau Tidore.
“Dari 4 Kecamatan di Daratan Oba yang kami turun untuk lakukan evaluasi dan diskusi, yang kami dapatkan dari 4 Kecamatan tersebut trennya ada penurunan, meskipun demikian, kita belum bisa berharap banyak karena masih semester 1, kita akan pantau lagi pada semester berikutnya, untuk memastikan perkembangan stunting pada tahun 2024,” tuturnya.
Taher menambahkan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menargetkan Kota Tidore Zero Stunting, namun pencapaiannya kembali kepada semua stakeholder lintas sektor, mulai dari Tingkat Kelurahan/Desa, jika pada tahun-tahun sebelumnya penanganan stunting hanya terfokus pada bidang Kesehatan saja, namun kesepakatan pada rakor tahun 2023 telah dirubah.
“Kami mencoba merubah pola strategi penanganannya, agar penanganan permasalahan stunting ini menjadi tugas seluruh stakeholder, yang dikoordinir oleh Kepala Wilayah meliputi Camat hingga Lurah dan Kepala Desa, jadi bukan hanya sebatas menjadi tugas Kepala Puskesmas dan jajarannya, tetapi terkoordinasi komunikasinya dari Camat, Lurah dan Kepala Desa,” tandasnya.
Turut hadir dalam rapat ini, Kapolsek Tidore, Sekretaris Dinas P2KBP3A, Sekretaris Dinas PUPR Kamaria Fabanyo, Sekretaris Dinas Pertanian, Kasi Gizi pada Dinas Kesehatan Salma M. Saleh, Penyuluh Sosial Mursalin Arsyad, Teknik Tata Bangunan Bidang Perumahan PUPR M. Zaerin, Perwakilan Bapperida, Perwakilan Diknas, Camat, Lurah se Kecamatan Tidore, Kapus dan Kader Posyandu di Kecamatan Tidore.
Reporter: Tim Sentra
Editor : M. Rahmat Syafruddin