” Kami mendukung, pemerintah sangat sangat mendukung, kami berikan apresiasi dan sangat mendukung programnya. Kita juga mengundang teman-teman lain diluar Kota Tidore Kepulauan untuk turut menyaksikan. Dan kita bikin yang megah dan meriah kira-kira begitu,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua FKNT, Ismanto M. Saleh, yang mendampingi walikota dan wakil walikota menyatakan, bahwa kegiatan kali ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pra FKNT.
Ismanto menambahkan, ada sejumlah rangkaian kegiatan pra festival yakni, bazar, ziarah kubur, dan bersih pantai. Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin sebelum festival dimulai. Sebagaimana arahan pak Walikota yaitu jangan buang sampah ke laut.
“Kegiatan hari ini yaitu bersih-bersih pantai merupakan kegiatan pra festival, jadi ada 4 kegiatan pra festival, diantaranya bazar yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, kemudian ziarah kubur, dzikir dan yang terakhir ini bersih-bersih pantai,” ujarnya.
Ismanto melanjutkan, ia berharap gerakan semacam ini terus digaungkan dan bahkan bisa dicontoh oleh masyarakat serta pemuda di kelurahan lain. Menurutnya, perkembangbiakan biota laut menjadi terganggu dan bahkan punah, jika laut dipenuhi oleh limbah dan sampah.
Gerakan jaga laut dari sampah ini menurut Ismanto adalah kerja kolaborasi antara panitia FKNT, LSM Gerbong Desa dab masyarakat Tomalou. Ia juga berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan
“Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah Kota Tidore Kepulauan atas dukungannya untuk kegiatan pra FKNT kali ini,” tutupnya.
Reporter : Aalbanjar
Editor : Redaksi