Ternate,- Membedah “Peran Ekonomi Kreatif dalam Membangun Potensi Pariwisata Maluku Utara” Son Entertainment kembali mengadakan talkshow, kali ini bertempat di Marsroom Coffee & Roastery, Kalumpang, Ternate. Selasa 8 September 2021.
Talkshow yang merupakan episode ke 5 dari rangkaian Son Talks tersebut, dipandu langsung oleh Founder Son Entertainment, Abdul Haris Muhiddin (Aison) dengan menghadirkan Ketua DPW Gekrafs Malut, Imran Guricci dan Ketua Jarkot, Zandry Aldrin sebagai narasumber.
Didaulat sebagai pembicara pertama, Imran Guricci mengemukakan proses perkembangan ekonomi dunia dari era pra industri hingga era digital. Imran menjelaskan, bahwa era saat ini bertumpu pada kreativitas.
“Saat ini kita berada pada gelombang empat, yaitu pembangunan ekonomi yang bertumpu pada kreativitas, mengenai seberapa pentingnya peran ekonomi kreatif, sangat tergantung pada perspektif kita, jika masih menggunakan mindset gelombang kedua, maka pandangannya juga pasti berbeda,” jelas Imran.
Sementara itu dalam pemaparannya, Zandry menyampaikan bahwa, Jarkot yang saat ini ia gawangi, terinspirasi dari konsep kepemimpinan Ki Hajar Dewantara, konsep tersebut teraplikasi dalam semua pola gerak Jarkot.
“Jarkot mengadopsi trilogi kepemimpinan Ki Hajar Dewantara, yaitu; Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mangunkarso dan Tut Wuri Handayani. Di masa awal Jarkot bediri, kami menempatkan diri di depan, yaitu dengan membuka jejaring untuk teman-teman komunitas, tahun berikutnya baru kami mulai mundur ke tengah membuka ruang-ruang kolaborasi,” ungkap Zandry.
Mengenai urgensi ekonomi kreatif bagi pariwisata, kedua pembicara bersepakat bahwa sektor ekonomi kreatif dan pariwisata memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan.
Adapun tentang strategi dan program, Zandry bercerita, sudah sejak 2019, Jarkot telah berupaya menyiapkan konsep ruang apresiasi yang digali berdasarkan 10 indikator kota kreatif. Di lain pihak, Imran mengaku bahwa Gekrafs kini sedang mendorong pembangunan titik kreatif di beberapa wilayah, baik di Ternate, Tidore maupun daerah lainnya.
Dalam talkshow yang dihadiri oleh berbagai komunitas kreatif Ternate dan Tidore tersebut, hadir juga Kadis Pariwisata Kota Ternate, Rizal Marsaoly. Menanggapi jalannya diskusi, Rizal menyampaikan, pihaknya dalam hal ini Pemerintah Kota sangat mengapresiasi jalannya talkshow malam tadi.
Diakhir diskusi, Rizal memaparkan bahwa setiap daerah memiliki potensi ekonomi kreatif yang berbeda-beda tergantung dengan kondisi ruang masing-masing daerah.
Reporter : MW
Editor : Redaksi