Jailolo,- Festival Pantai Lapasi kembali digelar di desa Lako Akelamo, Kecamatan Sahu, Halmahera barat, pada 19 sampai 20 Maret mendatang.
Kegiatan yang digelar untuk kedua kalinya tersebut digagas oleh Karang Taruna Desa Lako Akelamo, kali ini mengangkat tema “Ino Ngone Koreho Toma Alam Se Budaya”.
Ketua Panitia, Muabri F. Dumade (Ukhi) saat ditemui kru Sentra di lokasi kegiatan menyampaikan, seharusnya festival tahun ini adalah yang ketiga kalinya. Namun pandemi yang terjadi sepanjang 2021, menyebabkan penundaan festival hingga baru kembali dilaksanakan tahun ini.
Ukhi menambahkan, tagline Festival Pantai Lapasi tahun ini adalah “Ino Ngone Koreho Toma Alam Se Budaya” yang berarti mari kita kembali ke alam dan budaya. Selanjutnya, melalui kegiatan ini ia berharap kekayaan budaya desa Lako Akelamo dapat semakin dikenal, terutama oleh generasi muda.
“Terdapat beberapa opsi kegiatan, yaitu: Opening Cermony FPL 2022, Fun Camp, Gala dinner, Pentas Seni, Live accoustic dan lainnya,” ungkap ukhi. Rabu (2/3).
Lebih lanjut Ukhi menjelaskan bahwa semula kegiatan Festival Pantai Lapasi rencananya akan digelar pada 4-6 Maret, 2022. Namun karena pertimbangan kondisi alam yang kurang bersahabat, maka ditunda pelaksanaannya pada 19-20 Maret nanti.
“Ya, kami tunda untuk menghindari adanya kendala, baik persiapan dan pelaksanaan karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Jadi bagi peminat sejarah dan alam jangan sampai ketinggalan,” lanjutnya.
Selain itu, atas nama panitia, Ukhi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang ikut mendukung Festival Pantai Lapasi 2022, diantaranya; Pemdes Lako Akelamo, Karang Taruna Saboega, Disparpora Halbar, GenpiMalut, GenpiHalbar, Gekrafs Halbar, BarondaHalbar dan Pesona Halmahera Barat.
Reporter : Iman
Editor : Redaksi
