PKK Tidore Gelar Sosialisasi Peredaran Narkoba dan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Tidore – Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan menggelar kegiatan sosialisasi peredaran narkoba dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Marjan Djumati, di desa Maitara Tengah kecamatan Tidore Utara. Selasa (25/7).

Membacakan sambutan Walikota, Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemperintahan Marjan Djumati menyampaikan, Pemkot Tidore  mengapresiasi dan berterimakasih kepada Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan sebagai partner pemkot dalam bekerja bersama-sama memberdayakan kesejahteraan tiap keluarga di Tidore. Dan pada hari ini juga telah mengupayakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Peredaran Narkoba dan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan.

Marjan juga mengatakan, peredaran narkoba yang terjadi Kota Tidore Kepulauan harus diseriusi karena merupakan sebuah ancaman nyata bagi masa depan daerah.

“Oleh karena itu, kita perlu menjalin kerjasama yang intens antara stakeholder terkait, karena persoalan ini bukanlah persoalan yang memiliki lingkup kecil namun sudah mulai meluas di masyarakat Kota Tidore Kepulauan juga mengingat bahwa daerah kita sedang bertumbuh dengan pariwisata yang tentunya akan membawa pengaruh dalam kehidupan bermasyarakat,” imbuhnya.

Marjan menambahkan, mangenai permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, beberapa kasus yang ada di Kota Tidore Kepulauan. Penanganan serius sudah ada OPD terkait yang menanganinya, namun ini bukan persoalan yang sepele, kita menyadari bahwa perempuan dan anak adalah dua sosok yang rentan dengan kekerasan.

“Saya berharap, selaku pemangku kepentingan kita bersama-sama untuk bertanggungjawab atas permasalahan serius ini, butuh kerjasama yang baik antar tiap stakeholder agar tidak terjadi saling lempar tanggungjawab. Dengan saling bertukar pikiran dan seringnya kita melakukan sosialisasi di masyarakat, tentunya akan memberi dampak yang nyata untuk dua perkembangan kasus tersebut,” pungkasnya.

BACA JUGA   25 Anggota DPRD Kota Tidore Periode 2024-2029 Resmi Dilantik!

Sementara, Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen dalam sambutannya mengatakan, dewasa ini pergaulan bebas serta tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak hampir tak terkendali. Masalah ini dapat kita lihat melalui media elektronik, surat kabar, maupun media sosial.

Peristiwa demi peristiwa yang terjadi di dalam maupun luar negeri. Tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pula di sekitar kita, jika tidak melakukan langkah-langkah ikhtiar dari sekarang.

“Olehnya itu Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan bermaksud menyelenggarakan kegiatan ini, selain merupakan bentuk realisasi dari hasil perjanjian nota kesepahaman bersama, kegiatan ini dapat memfasilitasi kita sebagai stakholder penyelenggara pemerinthan, untuk dapat berbagi informasi dan bersama-sama mencari solusi dan langkah ikhtiar sejak dini,” ucap Rahmawati

Rahmawati menambahkan, Tim Penggerak PKK memiliki sejumlah program unggulan yang  korelatif dengan isu strategis nasional, yang tertuang dalam strategis gerak PKK hasil Rakernas IX diantaranya ialah : Keluarga Indonesia Sejahtera dan Harmonis (KISAH), Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba (KRISAN), Keluarga Indonesia Anti Traficking (KIAT), Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual (KILAS), Pembinaan Kesadaraan Bela Negara (PKBN) dan program unggulan lain yang tidak dapat kami sebutkan secara keseluruhan pada kesempatan ini.