Bupati Halmahera Tengah Raih Gelar Doktor di IPB University

Bogor – Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Ikram Malan Sangadji, melangsungkan ujian promosi doktor. Bertempat di gedung Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPIK), Kampus IPB University, Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Senin (1/9).

Di hadapan para komisi penguji, Promovendus berhasil mempertahankan disertasinya. Mengangkat judul “Model Integrasi Pengelolaan Perikanan Tangkap Skala Kecil dengan Industri Pertambangan dan Hilirisasi Nikel Secara Berkelanjutan di Kabupaten Halmahera Tengah”.

Bupati Halteng periode 2024-2029 tersebut menawarkan tiga konsep yang saling terintegrasi untuk mendukung pengelolaan perikanan tangkap skala kecil secara berkelanjutan.

Turut hadir dalam ujian promosi diantaranya; Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba, anggota DPD RI dapil Maluku Utara Dr. Graal Taliawo dan Hasby Yusuf, Rektor Universitas Khairun Ternate Prof. Dr. Abdullah W. Djabid, serta Vice Presiden PT. Indonesia Weda Industrial Park (IWIP).

Disertasi Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji, Foto: Arifin

Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba, dalam kesempatan ini mengapresiasi keberhasilan Ikram M. Sangadji selaku Bupati Halteng atas ujian promosi doktor tersebut.  Ia pun menilai disertasi tersebut sangat relevan dengan kebutuhan di daerah.

“Pertama-tama, ucapan selamat patut disampaikan atas keberhasilan dalam ujian promosi doktor. Tema disertasi yang diangkat dinilai sangat relevan dengan kebutuhan daerah, khususnya di Halmahera Tengah,” ucap Bassam.

“Bahkan, jika dibandingkan, Halmahera Tengah dan Halmahera Selatan memiliki kesamaan tantangan dalam pengelolaan perikanan tangkap serta dalam membangun sinergi dan kolaborasi dengan pihak industri,” lanjutnya.

Lebih lanjut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengharapkan gagasan yang dipaparkan oleh Bupati dalam sidang promosi ini dapat menjadi salah satu bahan referensi yang juga bisa diterapkan di Kabupaten Halmahera Selatan.

Lebih jauh, capaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat daerah, khususnya generasi muda, agar semakin termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

BACA JUGA   Resmi Ditutup, RW 02 Raih Juara Umum Pekan Ramadhan Kelurahan Gurabati

Sementara itu, Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Prof. Dr. Abdullah W. Djabid yang juga penguji Luar Komisi dalam sidang promosi doktor Bupati Ikram menilai, disertasi Bupati Halteng sudah cukup baik, terutama jika dilihat dari dampaknya terhadap masyarakat kecil, khususnya para nelayan.

Rektor yang baru dilantik tersebut juga menambahkan bahwa sebelum hadirnya industri, produksi nelayan cenderung meningkat. Namun, setelah industri masuk, produksi perikanan menurun meskipun harga pasokan ikan justru meningkat. Kondisi ini berdampak pada biaya operasional nelayan kecil yang menjadi lebih berat.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut juga menyentil soal keberadaan industri nikel di Maluku Utara, khususnya di Halmahera Tengah yang masih menyisakan tantangan. Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan hasil penelitian, model yang ada belum sepenuhnya melibatkan unsur perguruan tinggi, padahal perguruan tinggi memiliki peran penting.

Just a moment...