Tidore,- Pemuda kelurahan Indonesiana Tidore, kini tengah melaksanakan tahapan pemilihan ketua pemuda yang baru.
Serangkaian agenda kegiatan telah dilaksanakan, diantaranya telah berlangsung debat kandidat calon ketua pemuda di Rumah Tua Coffee. Sabtu, 1 januari 2022.
Kegiatan debat terbuka dan pemaparan visi misi kendidat calon ketua pemuda kelurahan Indonesiana berlangsung pukul 21.00 WIT hingga selesai. Antusiasme pemuda Indonesiana begitu tinggi pada kegiatan kali ini.
Saat ditemui di lokasi kegiatan, Haidir Ali (28), Ketua Panitia kegiatan pemilihan ketua pemuda mengatakan bahwa, serangkaian kegiatan yang berkaitan telah dilaksanakan hingga malam debat kandidat. Tema debat yang diangkat adalah “Peran pemuda dalam era digitalisasi dan bonus demografi”.
Haidir menambahkan, bahwa dalam kegiatan pemilihan kali ini mengusung tema besar yakni “Melahirkan Intelektual Baru yang Berkarakter, Inovatif serta Revolusioner dalam Bingkai Budaya Toma Loa Se Banari”.
“Kami panitia mengusung tema besar kegiatan ini, yang keinginan panitia adalah bagaimana menciptakan pemimpin yang mampu memiliki karakter dan inovasi. Inovasi yang dimaksud adalah dia mampu memberikan ide-ide dan gagasan yang cemerlang dan sinkron dengan dunia digital. Mungkin kurang lebih sepert ituu dari kami,” ujarnya.
Ia melanjutkan, selain mendapat dukungan dan sponsor oleh pemerintah kelurahan, kegiatan kepemudaan kali ini juga disponsori oleh beberapa komunitas yang ada di Indonesiana diantaranya; Juanganet, Wildhouse, Good Daddy, Literasi Pajaiyang dan Rumah Tua Coffee.
Disamping itu, menurutnya proses pemilihan akan menggunakan metode digital vote yakni pemilihan secara online, memanfaatkan platform digital yang tersedia. Hal tersebut dilakukan karena keinginan pemuda Indonesiana untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital saat ini.
“Rencananya pemilihan dilakukan ditanggal 9 Januari. Metode yang kami gunakan dengan metode digital, yaitu pemilihan secara online. Sejalan dengan konsep dan keinginan besar pemuda kelurahan Indonesiana bahwa kita harus mampu beradaptasi dengan dunia digital,” tegasnya.
Sementara itu, Budhy Tamrin, selaku perancang sistem digital vote tersebut menyatakan bahwa para pemuda harus bersiap dan belajar bersama dalam menyambut Era-industri 4.0. Alasan tersebut yang mendorong pemilihan ketua pemuda kali ini dilakukan secara online.
“Kami himbau kepada seluruh pemuda Indonesiana yang berada dimana saja untuk ikut berpartisipasi dengan mengakses link pemilihan di bit.ly/ketua-pemuda-indonesiana , mekanisme pemilihan sudah sudah diatur melalui link tersebut,” ujar Budhy.
Menariknya, pemilihan ketua pemuda Indonesiana juga di isi dengan kampaye isu-sosial dimana setiap KTP pemilih akan di simpan dalam database berdasarkan golongan darah. Sehingga masyarakat yang membutuhkan golongan darah tertentu dapat mengakses informasinya ke pihak organisasi pemuda Indonesiana.
“Ini sebagai bentuk kesadaran masyarakat agar kedepan dapat saling membantu antar sesama atau warga bantu warga,” tutup Budhy.
