Tidore,- Jelang gelaran Sail Tidore yang akan dilaksanakan pada pada November mendatang, sejumlah persiapan atraksi sudah dilakukan. Salah satunya adalah atraksi terjun payung militer oleh prajurit TNI AL.
Hal itu disampaikan Komandan Gugus Tempur laut Laksamana Pertama Ashari Alamsyah dalam kunjungan kedua kalinya ke lokasi Sail Tidore. Kunjungan yang dikawal oleh KRI Teluk Weda 526 tersebut menurut Ashari merupakan arahan pimpinan TNI AL untuk mengatur sejumlah persiapan atraksi.
“Kunjungan kali ini untuk menyiapkan rencana rute sailing pass tim rescue, karena ada beberapa aktraksi yang perlu kita persiapkan, salah satunya adalah atraksi terjun payung yang akan landing di kawasan tugulufa,” tuturnya. Senin (22/5).
“Untuk pendaratan di laut kami menyiapkan floating dock yang dapat digunakan untuk pendaratan penerjun, selain pendaratan di atas kapal perang TNI AL, kami juga memeriksa obstacle alam yang perlu diantisipasi,” lanjutnya.
Terdapat 20 orang penerjun yang direncanakan akan terlibat dalam astraksi nanti. Dalam kesempatan tersebut, Ashari juga menyampaikan bahwa titik pendaratan juga sudah disurvei, sementara untuk jumlah KRI yang akan ambil bagian diupayakan sebanyak-banyaknya meski tetap menyesuaikan dengan wilayah kerja setiap KRI.
“Untuk kesiapan lokasi Sail sendiri kami tinggal berkordinasi dengan TNI AU juga dengan panitia pusat, terkait kesiapan sail secara matang. Adapun untuk kedatangan Presiden RI Joko Widodo, persiapan di wilayah kerja kami sudah mencapai 70 persen,” pungkas Ashari. (Adv)
Reporter : Aalbanjar
Editor : Redaksi
