Tidore – Majelis Daerah (MD) KAHMI Kota Tidore Kepulauan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Syukuran Milad KAHMI ke 57 di Sekertariat KAHMI, Gamtufkange. Kamis (28/9).
Dalam acara peringatan yang dibuka oleh Koordinator Presidium KAHMI Tidore, Anwar Bachtiar, juga digelar pembacaan sholawat dan juga doa bersama atas wafatnya Ketua Umum HMI Cabang Ternate sehari sebelumnya. Usai doa bersama, kegiatan kemudian dilengkapi dengan diskusi yang menghadirkan narasumber DR. Syahril Ibnu.
Melalui paparannya, Syahril mengatakan bahwa para alumni HMI harus menjadikan KAHMI sebagai organisasi independen dan religus. Ia menyampaikan bahwa alumni HMI juga harus cendikia dalam menerima perbedaan, sebagai kekuatan untuk memajukan KAHMI ke depan.
Lanjut Syahril, alumni HMI harus menjadikan KAHMI sebagai rumah bersama, sebagai tempat curah ide dan gagasan, baik gagasan keumatan maupun kebangsaan. Seorang alumni HMI harus dapat mengaktualisasikan ide dan gagasan dalam melaksanakan aktivitas, agar sukses di bidang tugas masing-masing.
“Saya harap alumni HMI agar dapat mengaktualisasikan ide dan gagasannya, jangan sebatas diskusi berhari-hari, tetapi tidak dapat diimplementasikan,” kritik Syahril.
Sementara itu Sekertaris Majelis Wilayah KAHMI Maluku Utara, Hasby Yusuf, yang hadir dalam peringatan maulid tersebut, turut menanggapi diskusi yang berkembang. Ia berpandangan bahwa di dalam KAHMI, perbedaan pemikiran merupakan hal yang wajar dan memang seringkali terjadi. Namun perbedaan tersebut tidak menjadi halangan sesama alumni HMI untuk saling membesarkan.
Reporter : MRS
