Haltim – Semangat Fagogoru menjadi wadah penghormatan bagi anak-anak negeri agar ideologi Fagogoru tetap kokoh, sebab masyarakat terlahir dari rahim yang sama—Rahim Fagogoru. Fagogoru adalah payung kearifan dan kebudayaan yang mempersatukan masyarakat dengan kesamaan kultur dan tradisi.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Presidium Pengurus Besar Fagogoru (Koorpres PB Fagogoru), Idrus Enos Maneke, dalam Rapat Kerja II PB Fagogoru yang digelar di Aula Penginapan Marfa, Desa Soagimalaha, Rabu (13/8).
Dalam sambutannya, Idrus menyampaikan bahwa keberadaan PB Fagogoru lahir atas dukungan semua pihak, dan Raker ke-2 ini menjadi momentum penting untuk merumuskan kembali program kerja organisasi setahun ke depan.
“Raker PB Fagogoru akan membahas banyak isu strategis, mulai dari kondisi sosial di dua kabupaten, nilai-nilai kearifan lokal, hingga soal pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB). Sebab, Fagogoru bukan sekadar simbol budaya, melainkan identitas yang menjadi kekuatan untuk menjawab problem sosial di negeri Fagogoru,” ujar Idrus, yang juga menjabat Ketua DPRD Haltim.
Ia menegaskan, Fagogoru menjadi pengikat persatuan dan semangat kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan di Haltim dan Halteng. “Fagogoru adalah kepercayaan yang diuntai dengan nilai-nilai, dirawat dalam alam pikiran, dan setiap saat diproduksi melalui kisah serta perilaku masyarakat. Nilai ini menjadi inspirasi yang menautkan generasi demi generasi,” tambahnya.
Idrus menyebut empat nilai utama yang lahir dari Fagogoru, yakni Ngaku re Rasai (Mengaku dan Merasakan), Budi re Bahasa (Budi dan Bahasa), Sopan re Hormat (Sopan dan Hormat), serta Mtat re Mimoy (Kebersamaan dan Persaudaraan).
Raker bertema Memperkokoh Nilai Ideologi Fagogoru Menuju Transformasi Peradaban Halmahera Milenium itu dihadiri Bupati Haltim, Wakil Bupati Anjas Taher, Kapolres Haltim yang diwakili Kapolsek Maba Selatan IPDA Habiem Ramadya, Ketua dan Anggota KPU Haltim, Anggota DPRD Haltim, Ketua Komisi II DPRD Halteng Lukman Esa, seluruh pimpinan OPD lingkup Pemkab Haltim, para kepala desa se-Kecamatan Kota Maba, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan seluruh anggota Presidium PB Fagogoru.
Reporter : Bahtiar Abdurrahman
Editor : M. Rahmat Syafruddin
