Tidore – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) rutin mengikuti Rapat Koordinasi Pengandalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir yang berlangsung secara during melalui zoom meeting di Ruang Rapat Wali Kota, Selasa (17/9).
Rakor pengendalian inflasi ini diikuti oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam bersama OPD terkait yang tergabung di dalam TPID Kota Tidore Kepulauan. Rapat yang berlangsung sekitar 3 jam ini, memaparkan perkembangan inflasi year to date.
Tujuan pemaparan ini untuk mengetahui bagaimana harga bergerak dari bulan ke bulan, dengan memperhatikan akumulasi kenaikan harga selama beberapa bulan di tahun berjalan, dimulai sejak awal tahun hingga data inflasi tersebut direlease. Inflasi year to date ini pada prinsipnya dapat memberikan gambaran yang lengkap.
Memimpin rakor pengandalian inflasi daerah tersebut, Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir berharap, dari data-data yang telah dipaparkan, masing-masing daerah dapat melakukan eksen, terutama bagi daerah-daerah yang harganya berada diatas harga eceran tertinggi, agar dapat dikoordinasikan bersama instansi terkait untuk dirumuskan solusinya.
“Koordinasikan dengan instansi terkait, rumuskan solusinya agar harga tersebut bisa sama dengan harga eceran tertinggi, hal yang sama juga berkaitan dengan penyerapan yang harga komoditasnya jatuh, kami sangat berharap Bulog dan Kementan, bisa memberikan masukan melakukan pergeseran dan upaya lain terhadap komoditas seperti bawang dan kacang kedelai,” Harapnya.
Sementara, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, usai mengikuti rakor tersebut memaparkan, laporan perkembangan harga barang kebutuhan pokok Kota Tidore Kepulauan pada minggu kedua bulan September 2024 terpantau aman terkendali, terdapat penurunan harga komoditas Cabe Rawit yang sebelumnya di harga Rp90.000/Kilo, di minggu kedua ini Rp80.000/Kilo.
Reporter: Tim Sentra
Editor: M. Rahmat Syafruddin