Terungkap dalam Debat, Keberhasilan Ubaid-Anjas Tingkatkan Standar Kompetensi Pendidikan di Haltim

Haltim – Rupanya Pemerintahan Ubaid-Anjas pada periode pertama, sukses meningkatkan standar kompetensi pendidikan Halmahera Timur (Haltim).

Hal ini disampaikan Calon Bupati Halmahera Timur nomor urut 2, Drs. Ubaid Yakub disesi kedua, dalam kegiatan debat kandidat yang diselengarakan KPUD Haltim, di gedung Aula Kantor Bupati pada Senin (4/11).

Ubaid bmnyampaikan bahwa jika berbicara tentang standar kompetensi pendidikan, tidak bisa terlepas dari kualifikasi guru. Sementara kualifikasi guru, menurutnya sangat tergantung dari sertifikasi guru.

Ia menjelaskan, kaitannya dengan kompetensi tenaga pendidikan di Haltim, rata-rata tenaga pendidik baik di tingkat SD hingga SMP,sudah 99 persen lulusan strata 1 (S1).

“Oleh karena itu kita tidak lagi meragukan soal standar kompetensi kualifikasi guru-guru kita ini. Tantangan kita kini tinggal sedikit saja yang kita perlu benahi, insya Allah mutu kualitas kelulusan anak-anak kita juga akan bagus,” ujarnya.

Jadi, kata dia, pemerintah tinggal memperbaiki beberapa aspek saja, untuk mengkompilasi tenaga pendidikan mulai dari Paud sampai SMP.

Terpisah, sebelumnya saat giliran Paslon nomor urut 1 melalui Farrel Adhitama menyampaikan bahwa jika terpilih, dirinya bersama pasangannya Hi-Tono menawarkan program di bidang pendidikan yang diberi nama super atau siswa unggul dan berprestasi.

Melalui kebijakan ini, Paslon nomor urut satu ini berjanji akan melakukan intervensi kebijakan penganggaran berupa mendongkrak tunjangan para tenaga pendidik, hingga sarana prasarana, dari jenjang SD hingga SMA. Sehingga pengembangan SDM di Haltim bisa terwujud.

Menanggapi itu, Ubaid lantas menjelaskan bahwa kewenangan pemerintah daerah terbagi atas dua, yakni kewenangan absolut dan kewenangan konkuren. Kata Ubaid, untuk pendidikan, pemerintah daerah hanya memiliki mewenang sampai pada jenjang SMP.

“Kalau bicara mengintervensi dari SMA sampai perguruan tinggi, itu patut dipertanyakan ini pemahaman Palson 1. Karena kalau sampai ke tingkat SMA, pasti kita sudah salah kamar,” ujarnya.

BACA JUGA   Tommy Sanfaat: Halmahera Utara Butuh Pemimpin Seperti Steward-Maskur

Kemudian juga, lanjut Ubaid, selama memimpin Haltim bersama Anjas Taher di periode pertama yang hanya 3 tahun 7 bulan, alokasi biaya di bidang pendidikan sudah 20 persen.

“Dan kami, akan tetap konsisten hingga insya Allah periode kedua nanti,” tandasnya.

Reporter: Tim Sentra

Editor: M. Rahmat Syafruddin