Haltim – Layanan kesehatan yang bermutu bagi masyarakat, terus ditingkatkan Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur.
Betapa tidak, Pemerintah Daerah Halmahera Timur akan mendapat hibah dalam bentuk satu unit Rumah Sakit Tipe C, beserta Alat Kesehatan (Alkes).dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Sekertaris Daerah Kabupaten Halmahera Timur Ricky CH. Ricfhat kepada wartawan mengatakan, hibah tersebut senilai Rp170,3 miliar. Ia merinci, dari total estimasi itu terdiri atas fisik senilai Rp150 miliar, dan Alkes sebesar Rp20,3 miliar.
“Total estimasinya Rp170,3 miliar. Untuk fisik sebesar Rp150 miliar, dan Alkes senilai Rp20,3 miliar,” beber Ricky, Jumat (15/11).
Terkait itu, lanjutnya, tim asistensi Kemenkes RI pada Senin (11/11) kemarin telah mendatangi Pemda Halmahera Timur untuk melakukan koordinasi terkait masalah lahan dan izin.
“Kita sudah didatangi tim asistensi dari Kemenkes, untuk membahasa terkait lahan dan kelengkapan perizinan, dan jadwalnya disesuaikan,” jelasnya.
Ricky bilang, di Januari tahun depan sudah akan di lakukan tender, dan Presiden rencananya hadir dalam peletakan batu pertama.
“Dalam waktu dekat akan ada progress kunjungan tim dari Kemenkes dan Konsultan Konstruksi dari mereka,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ricky juga membeberkan bahwa Pemda Haltim telah melakukan koordinasi dengan Kemenkes, untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga dokter.
Upaya tersebut, kata dia, membuahkan hasil positif, dimana Fakultas Kodekteran Universitas Indonesia (FKUI) melayangkan surat dengan nomor S -22887/UN2.F1.D/HKP.05/2024 tentang Visitasi FKUI ke RUSD Maba, untuk melalukan peninjauan, verifikasi, dan klarifikasi data, dengan mengirim tim sebanyak 6 orang.
“Rencananya tim ini, akan melakukan visitasi pada 4 hingga 6 Desember 2024,” pungkasnya.
Reporter: Tim Sentra
Editor : M. Rahmat Syafruddin
