Surat Terbuka Sultan Husain Sjah Untuk Rakyat; Ibarat Rumah, Maluku Utara Belum Kokoh!

Ternate – Bakal Calon Gubernur Maluku Utara 2024, H. Husain Alting Sjah menulis surat terbuka untuk di Maluku Utara, ramai bersileweran di rumah-rumah warga di sejumlah kabupaten/kota di Maluku Utara.

Relawan Gerakan Selamatkan Malut dalam satu pekan terakhir terlihat membagikan surat terbuka Husain Sjah dari rumah ke rumah. Sebagaimana pantauan tim media ini, surat terbuka tersebut terlihat disejumlah titik yang tersebar di kabupaten Halbar, Halsel, Halut, Halteng, Haltim, Pulau Morotai, dan Kepulauan Sula.

Dalam Suratnya, Husain Sjah mengajak agar rakyat ikut terlibat dalam Gerakan Bersama turun tangan selamatkan Maluku Utara. Menurutnya, daerah ini masih banyak persoalan yang membutuhkan kebersamaan, kepedulian, dan komitmen untuk mendorong perubahan yang lebih baik bagi masa depan.

Surat terbuka Sultan Tidore, Foto: Istimewa

“Bersamaan dengan surat ini, izinkan saya mengucapkan salam hormat untuk bapak dan Ibu semua dimanapun berada. Teruslah mendukung kemajuan daerah yang sama-sama kita cintai ini. Masih banyak persoalan di Provinsi Maluku Utara yang membutuhkan kebersamaan, kepedulian dan komitmen kita untuk berbuat lebih bagi masa depan daerah ini,” tulis Husain dalam surat terbuka tersebut.

Menurut Sultan Tidore, pembangunan di Maluku Utara masih belum merata dan adil. Layanan Pendidikan dan Kesehatan juga belum optimal, serta lapangan kerja yang terbatas dan menjamurnya budaya korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Sudah 24 Tahun Provinsi ini berdiri. Ibarat umur manusia memang tergolong muda. Namun, Jika kita ibaratkan Maluku Utara sebagai sebuah rumah, maka rumah ini belumlah kokoh. Pembangunan yang belum merata dan berkeadilan. Layanan Pendidikan dan Kesehatan yang belum optimal. Lapangan kerja yang masih terbatas, serta masih menjamurnya budaya korupsi, kolusi dan nepotisme,” tulisnya.

Dalam suratnya, Husain Sjah mengungkapkan, Provinsi maluku utara dianugrahi Allah SWT dengan kekayaan alam yang melimpah. Namun kekayaan itu tidak disertai keseriusan dan komitmen untuk menghadirkan kesejahteraan untuk rakyat.

BACA JUGA   Penambahan DBH untuk 102 Desa Masuk Program Utama Ubaid-Anjas

“Provinsi Maluku Utara dianugrahi Allah SWT, dengan tanah dan pulau yang kaya akan sumber daya alam yang menjadi salah satu sumber pendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dalam satu dekade terakhir. Namun, kekayaan itu tidak disertai keseriusan dan komitmen untuk menghadirkan kesejahteraan untuk rakyat,” ungkapnya.

Husain Sjah juga menyerukan, Agar anugerah Allah terhadap daerah ini harus dikelola dengan baik dan dengan cara yang benar. sehingga anak cucu di masa depan bisa tersenyum dan berterimakasih kepada para pendahulunya.

“Anugerah Allah SWT terhadap daerah ini harus dikelola dengan baik dan dengan cara yang benar. sehingga anak dan cucu Maluku Utara di masa depan bisa tersenyum dan berterimakasih kepada apa yang yang kita lakukan hari ini. Bukan sebaliknya,” ungkap Husain dalam surat tersebut.

Reporter: Tim Sentra

Editor: M. Rahmat Syafruddin