Ternate – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Maluku Utara menggelar kegiatan konsolidasi dan sosialisasi komposisi pengurus dan pembentukan panitia pelantikan FPTI Malut.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama tersebut bertempat di kafe D’Boss, Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.
Ketua FPTI Provinsi Maluku Utara, M. Fitra U, Ali mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk mengkonsolidasi dan mensosialisasikan pengurus FPTI Malut.
Wawancara Ketua KONI Malut, Djasman Abubakar, Video: Agus
“Kiranya teman-teman FPTI yang masuk dalam kepengurusan kedepan nanti bsa all out dalam rangka memajukan FPTI kedepan,” ujar Fitra. Jum’at (7/3).
Fitra berharap, dengan terbentuknya kembali FPTI Maluku Utara ini diharapkan bisa kembali menghidupkan FPTI yang sempat vakum 10 tahun lalu.
“Kita tau secara bersama bahwa FPTI Maluku Utara ini baru terbentuk, akan tetapi untuk embrionya sendiri sudah lama ada. 10 tahun yang lalu hanya saja vakum dan kami dipercayakan oleh FPTI pusat untuk menghidupkan kembali FPTI di Maluku Utara,” jelas Fitra.
“Sebenarnya embrio atlet panjat tebing ini sudah ada bahkan sudah berkiprah di kancah nasional, tetapi mereka membawa nama daerah lain. Nah dari hal tersebut FPTI Maluku Utara akan melakukan pembinaan agar atlet-atlet ini kedepannya bisa membawa nama Maluku Utara dan tidak mambawa nama daerah lain lagi,” sambungnya.
Fitra memastikan, setelah terbentuk dan pelantikan pengurus nanti, FPTI Malut akan akan langsung bergerak cepat untuk membentuk pengurus di kabupaten/kota.
“Ada lima yang akan kita bentuk yakni, Kota Ternate, Tidore, Halbar, Halut dan Halsel, tapi tidak menutup kemungkinan Halteng, Haltim dan juga Morotai,” bebernya.
Ketua Komite Olaraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku Utara, Djasman Abubakar menyambut baik dengan terbentuknya FPTI Malut.
“Tentunya dengan hadirnya FPTI Maluku Utara ini merupakan hal yang baik, itu artinya secara kuantitas menambah cabang olaraga (cabor) di Maluku Utara,” ungkap Djasman.
Mantan ketua Pengurus Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Malut ini mengungkapkan, FPTI dalam Desain Besar Olahraga (DBO) merupakan Cabang Olaraga (Cabor) prioritas di tingkat Nasional.
“Kemudian FPTI ini dalam DBO kita merupakan cabor proritas di tingkat nasional tentu kita berharap dengan adanya FPTI di Maluku Utara, diharapkan bisa mengambil manfaat dari penetapan FPTI sebagai cabang prioritas di Indonesia,” tuturnya.
“Kita ingat bahwa ketika Frederik peraih mendali emas di olimpiade paris itu ada pernyataan dari FPTI pusat bahwa untuk pengembangan FPTI maka akan melakukan langkah bersama-sama pemerintah untuk pengadaan rock climbing di seluruh Indonesia,” lanjut Djasman.
“Dan untuk partisipasi FPTI di porprov kita lihat nanti jika secara sumberdaya di daerah-daerah 10 kabupaten/kota belum ada mungkin kita bisa upayakan untuk bisa masuk dalam cabor eksebisi dalam porprov nanti,” pungkasnya.