Tidore – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman (Masi-Aman) sudah mendaftar di empat partai, yakni PDIP, Gerindra, PKB dan Nasdem.
Paslon Masi-Aman sendiri, sudah memenuhi syarat pencalonan yaitu 20 persen kursi di DPRD, karena telah direkomendasikan secara tunggal oleh PDIP yang memiliki 12 kursi di DPRD Kota Tidore.
Dalam sesi wawancara di Kantor DPC PDIP Kota Tidore, usai mengembalikan berkas pendaftaran di Partai Nasdem, Selasa (7/5) malam. Muhammad Sinen menyampaikan, pihaknya akan terus membangun kolaborasi lintas partai guna menghidupkan warna perjuangan dalam memajukan pembangunan di Tidore.
Ketua DPD PDIP Maluku Utara itu mengatakan, dengan kolaborasi, akan dapat melahirkan kerjasama yang baik, dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Tidore ke depan.
“Dengan keberagaman warna, tentu akan semakin indah jika ditatap, karena sejatinya, keberagaman itu, laksana pelangi,” ucap Muhammad Sinen.
“Saya tidak mau lagi adanya tarik menarik kepentingan jika berbicara mengenai kesejahteraan masyarakat. Olehnya itu, jangan karena perbedaan kepentingan dikalangan elite, masyarakat yang jadi korban,” tegasnya.
Sinen juga menyampaikan bahwa pihaknya belum berniat untuk melakukan pendaftaran ke partai politik selain 4 partai yang telah telah disebutkan. Namun, menurutnya, masih terbuka ruang bagi partai lain untuk ikut bergabung dan mendukung Paslon Masi-Aman.
“Saya hanya butuh 4 Partai ini saja. Semoga Gerindra, PKB dan Nasdem bisa bersama-sama dengan kami di PDIP, untuk kita melangkah bersama membangun Kota Tidore,” jelas Sinen.
“Kalau semakin banyak partai yang mau bergabung itu lebih baik. Masi-Aman selalu membuka diri bagi partai mana saja yang mau bergabung, karena dengan begitu, kita dapat melangkah dan berpikir satu arah untuk mensejahterakan masyarakat Tidore,” pungkasnya.
Di akhir sesi wawancara, ia mengungkapkan bahwa Partai Nasdem dan PKB telah memberi sinyal akan berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung dan memenangkan Paslon Masi-Aman. Sementara untuk Partai Gerindra, menurutnya, sejauh ini masih terus dikomunikasikan.
Reporter: Wildan
