Tidore– Teka-teki siapa yang akan menjadi jendral lapangan untuk memimpin tim pemenangan MASIAMAN terjawab sudah.
Atas persetujuan Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman selaku kandidat wali kota dan wakil wali kota, melalui rapat pemantapan tim MASIAMAN pada Rabu (12/6) lalu di Kantor DPC PDI Perjuangan. Laki-laki asal Oba, Ardiansyah Fauzi, dipercaya memimpin tim pemenangan MASIAMAN pada Pilkada 2024.
Ditunjuknya Ardiansyah sebagai Ketua Tim Pemenangan bukan tanpa alasan, sebagai jendral lapangan di Pilkada 2024, Ardiansyah dipercaya punya kualifikasi yang cukup untuk bisa mengkonsolidasikan seluruh kekuatan MASIAMAN. Jalan terjal yang dihadapinya di dunia politik, dinilai telah menjadikan Ardiansyah sebagai seorang politisi yang matang dan paham soal strategi-taktik dalam mengorganisir kekuatan politik rakyat.
Ardiansyah selama ini dikenal sebagai seorang aktivis yang merupakan anggota DPRD termuda Kota Tidore Kepulauan pada periode 2014-2019 lalu. Ia juga kembali terpilih pada Pileg 2024. Pengalaman tersebut dinilai merupakan modal yang cukup dalam mengelola Tim Pemenangan MASIAMAN.
Muhammad Sinen mengatakan, memilih Ardiansyah sebagai Ketua Tim Pemenangan MASIAMAN, sudah dipikirkan dengan sangat mendalam.
“Ini keputusan bukan asal tunjuk tapi telah melewati sejumlah pertimbangan. Dia orang yang tepat untuk memimpin tim MASIAMAN saat ini,” ujar pria yang biasa disapa Ayah Erick tersebut.
Menurutnya, Pilkada serentak baru pertamakali dilaksanakan di Indonesia, karena itu mungkin pertempurannya agak sedikit berat dan rumit. Manjerial tim menjadi lebih kompleks dan pola-pola pemenangan mungkin akan sedikit lebih bergeser dari pakem biasanya. Karena itu, dibutuhkan seorang leader tim yang mumpuni agar kemudian kerja-kerja pemenangan di lapangan lebih efektif dan efisien.
Menyikapi keputusan tersebut, Ardiansyah menyampaikan, keputusan menunjuk dirinya sebagai ketua tim pemenangan sesungguhnya tidak mudah bagi Cakada MASIAMAN, karena banyak sekali kader yang memiliki kemampuan di atas rata-rata dalam memimpin tim-tim besar.
“Saya siap menerima kepercayaan ini, dan semoga tim ini berhasil memenangkan MASIAMAN sebagaimana target-target kerja yang telah ditetapkan bersama,” ujar Ardiansyah. Senin (24/6).
“Ini sebuah kehormatan bagi saya, dan saya sangat percaya dengan orang-orang yang saat ini berkerja untuk MASIAMAN, dedikasi dan militansi para pejuang tak diragukan lagi, konsistensi telah mereka perlihatkan hingga hari ini, dan itu semua merupakan modal sosial yang kuat dalam pertempuran pemenangan berapa bulan ke depan ini,” ungkapnya.
Menurut Ardiansyah, Capt Ali Ibrahim dan Ayah Erick telah meletakkan dasar-dasar perjuangan politik yang kuat hingga ke akar rumput selama 2 periode ini. Bonding mereka dengan rakyat Tidore Kepulauan telah menyatu, dan membentuk ikatan rakyat dengan pemimpin, yang tidak mudah goyah di tengah masifnya politik uang.
“Tumbuh sebagai figur yang konsisten memperjuangakan kepentingan wong cilik, paslon MASIAMAN mendapatkan penerimaan cukup besar dalam masyarakat, terbaca dalam survei yang baru-baru ini dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia,” jelas Ardiansyah.
Ia melanjutkan, dari sejumlah pertanyaan yang diajukan, mengapa masyarakat menginginkan MASIAMAN melanjutkan kepemimpinan di Kota Tidore Kepulauan saat ini? Karena MASIAMAN dianggap mampu dan kompeten menyelesaikan masalah-masalah Kota Tidore Kepulauan di masa yang akan datang. Kepercayaan rakyat yang besar, menurut Ardiansyah, menjadi kekuatan MASIAMAN, guna mewujudkan apa yang menjadi cita-cita bersama yaitu menjadikan Kota Tidore Kepulauan Maju dan Sejatera.
Reporter: M. Rahmat Syafruddin
