Halsel – Warga Desa Tabamasa Kecamatan Gane Barat, Halsel menggelar aksi protes dengan melakukan pemalangan kantor desa.
Aksi tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap kepemimpinan kepala desa Tabamasa saat ini. Aksi ini diwarnai dengan penempelan spanduk yang berisi tuntutan di depan kantor desa.
Pantauan tim Sentra di lapangan, protes ini dipicu oleh berbagai isu yang dianggap merugikan masyarakat, termasuk dugaan kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran desa dan ketidakpuasan terhadap pelayanan publik.
Selain itu, warga juga memprotes kepala desa yang diketahui jarang berada di desa Tabamasa dan lebih sering berdiam di desa Wayamiga.
Warga mengungkapkan bahwa mereka sudah menyampaikan keluhan secara lisan (lewat pemberitaan di sejumlah Media online) namun tidak ada respon dari Pemda Halsel.
Sejumlah tokoh masyarakat yang ikut serta dalam aksi tersebut, menekankan pentingnya perubahan kepemimpinan untuk memajukan desa. Mereka berharap Bupati dapat segera mendengarkan aspirasi warga dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Aksi pemalangan ini berlangsung damai. Warga berharap bahwa melalui langkah ini, suara mereka akan didengar oleh pihak berwenang. Situasi di desa tetap kondusif, dan para warga berencana untuk terus mengawasi dengan melakukan aksi di Ibu Kota kabupaten agar ada langkah nyata dari pemerintah kabupaten Halmahera Selatan.
Reporter: Tim Sentra
Editor: M. Rahmat Syafruddin
